Sebuah Monolog (yang Melibatkanmu)
Terakhir kali aku mengambil sebuah keputusan besar, berani mengambil risiko, dan melakukan akselarasi dalam hidup adalah, ketika memutuskan menikah denganmu. Entah kapan lagi aku ‘segila’ dan bisa ‘kerasukan’ seperti itu. Aku rindu merasakan sensasi ‘kejayaan’ ini. Ketika…
Kelas Kedua di Rumoh Agam (5 Cara Menaikkan Citra Diri)
Membangun mimpi dengan kata-kata dan menjadi salah satu individu yang berdiri tegak dan konsisten sebagai penggiat literasi memang berat. Mungkin untukĀ memulainya akan lebih mudah, maka ketika kelas lalu kita sudah bersepakat akan langsung memulai menulis jurnal…
Diskusi Kita
Akhirnya aku terlibat sebuah obrolan serius dengan Sa. Biasanya kami hanya haha-hihi saja. “Harus tulus, Kak. Kalau ikhlas insyaallah berguna banyak.” Benar sekali petuahnya. Kami lahir dari guru yang sama dan membuat isi kepala kami agak sedikit…
Tak Perlu Diburu Waktu
Kata mereka tak boleh meragu, tapi tentang hal itu aku selalu berpikir lama dan penuh pertimbangan. Satu hal yang sama sangat menyita waktu dan pikiran. Lalu mereka bilang lagi, waktu terus berlalu, masa berganti dan tidak kembali.…
Darussalam
Entah apa yang membedakan yang saat ini dan dulu, Darussalam bisa dikatakan banyak berubah atau tak berubah sama sekali. Bedanya saat ini, aku yang tak membangun peradaban di tempat ini terasa sangat asing, padahal jalanan, suasana, bangunan,…