• Fiksi,  Resensi

    Bercerita Tentang Kala Marnie Ada

    Saya baru saja selesai membaca buku When Marnie Was There yang ditulis Joan G. Robinson, saya rasa buku itu tentang perasaan yang dalam, kesepian yang berbicara pada dunia melalui sikap dan karakter Anna dan kerinduan akan kasih…

  • Fiksi,  my world,  Resensi

    Dari Kalkuta ke Amerika

    Resensi The Lowland (Tanah Cekung) by: Jhumpa Lahiri Dalam masa-masa pemulihan dari demam disertai ngilu tulang yang menyakitkan, aku menyelesaikan buku pertama di bulan Maret, novel setebal hampir 600 halaman berjudul The Lowland yang dalam versi bahasa…

  • cerita ceriti,  Cerpen,  Fiksi,  Self reminder

    Nilakandi

    “Nilakandi,” sebutnya sambil menyambut uluran tanganku. Aku sudah membaca biodatanya dua hari lalu, masih belia, untuk anak lelaki usia 14 tahun ia termasuk jangkung. Entah bagaimana para orang tua zaman milenial memberikan nama pada anak-anaknya. Aku mencerna…

  • cerita ceriti,  Cerpen,  Fiksi

    Impresi

    Apa pun yang indah mengambang di pelupuk mata saat ini adalah kamu. Jangan katakan ini lebay, apalagi berlebihan, pun keterlaluan. Tidak. Seandainya saja kamu tahu. “Tunggu sebentar, Dokter… sepertinya Dokter Syafri datang terlambat hari ini,” ujar pemuda…

  • cerita ceriti,  Cerpen,  Fiksi

    Laboratorium Maya

    Srrrrrtttt…… Sebuah suara terdengar di sela-sela petikan gitar John Mayer melalui headset-ku, aku menoleh heran ke samping. Benar saja, alat sentrifus bekerja, ia berputar seirama siulan Mayer di “Stop This Train”. “Nauli… ” panggilku pelan dan mulai…

  • cerita ceriti,  Cerpen,  Fiksi

    Mancakrida

    Aku bertemu pertama sekali dengannya di acara mancakrida di kantorku. Mancakrida? Apa sih, itu? Kalau orang sekarang lebih akrab dengan diksi outbond. Ah, aku juga jadi pertama sekali mendengar kata itu. Rambutnya ikal, walau sudah dipotong pendek,…

  • cerita ceriti,  Cerpen,  Fiksi

    Cinta Nita di Temaram Senja

    “Haus, Ma?” Mama hanya mengangguk lemah, segera kusodorkan segelas air putih, membantunya duduk dan menyesap air minum menggunakan pipet. “Makasih, Sayang…” Mama berhenti sejenak, memperbaiki posisi duduknya sendiri, aku tahu ada yang ingin dikatakannya lagi, jadi aku…

  • cerita ceriti,  Cerpen,  Fiksi,  Self reminder

    Tobat Romo

    ”Aaaaaargh…!!!” Erangan Romo sama lengkingknya dengan pekikan aku dan Ibu. Tubuh Romo terbanting ke lantai, menggelinjang-gelinjang. Seluruh uratnya menonjol, darah muncrat dari mulutnya. Kusaksikan semua dengan mata membelalak dan Ibu menyembunyikan wajahnya ke dadaku. Mukena kami terciprat…