Kita Sedang Berjuang
Sebab kita, Nak… sedang berjuang. Tidaklah sama kondisi kita dengan yang lain. Barangkali ada sedikit kesal kenapa Ayah dan Bunda turut menarik kalian ke dalam pusaran perjuangan, tapi yakinlah anak-anakku, kita akan memanen apa yang telah kita semai. Tidak ada perjuangan yang sia-sia. Tidak pula sama nilainya di mata Yang Maha Kuasa yang berpeluh dan tanpa berjuang mengejar nikmat dan hidayah-Nya. Maka simpanlah seonggok kesal dan uraikanlah dengan segala prasangka baik pada-Nya.
Sebab, Nak, kita ini sedang berjuang. Perpanjanglah sumbu sabar. Ini bukan sebuah lelah tak berujung.
-
Lamteungoh, di tengah kedahsyatan rasa itu. Di tengah perjuangan bak gelontor gemuruh panjang menghantam.