Logo Manis Inong Literasi
Pertama sekali Kak Hurrin menunjukkan logo Inong Literasi, aku langsung fokus pada warna-warna yang ditampilkan aplikasi desain kekinian. Aku bukan ahli desain, itu sudah pasti, tapi paduan indranila dan lila memang warna yang enak dipandang mata. Inong…
Ingatan yang Tersisa Tentang Bapak Genetika
Setiap orang terlahir dengan keunikan dan kelebihan dari Allah. Bisa dipastikan semua memiliki apa yang disebut “syakilah” itu. Memang tidak semua akhirnya bisa mengasah kelebihan tersebut menjadi hal yang paling atas atau penopang hidupnya di masa depan.…
Kopi Hitam atau Sanger?
“Kopi hitam atau sanger, Nda?” “Sanger, dong!” “Mi?” Tanya suamiku lagi. Aku mengangguk kuat. Berawal dari naskah bulan Juli yang menumpuk jadi tiga kategori, satu yang harus diedit dengan track changes, satunya akuisisi, selebihnya naskah bahasa Inggris.…
Yang Pantas Diteladani (Sebuah Kontemplasi)
Ketika sampai di kisah saat Nabi Ibrahim meninggalkan Siti Hajar di gurun pasir yang gersang, walau berapa kali pun diulang, perasaan bergolak, haru menyeruak. Sebagai perempuan dan sebagai hamba Allah, benar-benar kisah tersebut menitikberatkan nilai-nilai profetik dan…
Mempersunting Empati
“Kebayang, nggak, sih? Keluhan dia itu selaluuuu pas aku capek. Baru pulang kerja, eh, pas lembur akhir bulan pula!” Sembur Alfa setelah menyesap es cappucinonya sekali. “Yang dia keluhkan itu segala sesuatu yang emang udah jadi kodratnya.…
Hikayat Abdul
Abdul bungah di keriangan pagi. Suara perenjak berkicau senang. Hari ini tepat dua minggu proyek ruko Dollah, seorang pengusaha yang beberapa bulan lalu dikenalnya, baru saja selesai. Tukangnya tidak sedikit, mereka ada selusin. Karena Dollah akan membuat…
Nilakandi
“Nilakandi,” sebutnya sambil menyambut uluran tanganku. Aku sudah membaca biodatanya dua hari lalu, masih belia, untuk anak lelaki usia 14 tahun ia termasuk jangkung. Entah bagaimana para orang tua zaman milenial memberikan nama pada anak-anaknya. Aku mencerna…
Berdongeng Tentang Literasi (Sebuah Resensi)
Akhirnya Rabu ini bisa menyelesaikan buku yang sama sekali nggak tebal, buku Yona Primadesi, isinya sehimpun esai yang sudah dipublikasikan di berbagai media. Nah, sampai di sini, rasanya kecewa banget pada kemampuan memotretku yang aduhai jeleknya minta…
Impresi
Apa pun yang indah mengambang di pelupuk mata saat ini adalah kamu. Jangan katakan ini lebay, apalagi berlebihan, pun keterlaluan. Tidak. Seandainya saja kamu tahu. “Tunggu sebentar, Dokter… sepertinya Dokter Syafri datang terlambat hari ini,” ujar pemuda…